Jumat, 14 Oktober 2011

Jual Beli Skripsi Marak di Unsrat

MANADO – Anti plagiat dan anti nyontek yang di kampanyekan serius  oleh
Rektor Universitas Sam Ratulangi, tidak berdampak secara signifikan di
seanteroh fakultas-fakultas yang ada. Hal ini dikarenakan masih banyak oknum yang kemudian tidak mampu mengaplikasikan apa yang dikampanyekan, terlihat dengan masih banyaknya proyek jual beli skripsi yang dilakukan oleh oknum dosen di salah-satu fakultas.
Berdasarkan kesaksian dari salah-satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya, proyek jual beli skripsi tersebut bertarifkan Rp7-10 juta. “Jadi tergantung kesepakatan yang dibuat oleh mahasiswa dan dosen selaku pembuat,” tuturnya kepada beritamanado, pagi ini.
Pengamat Sosial Kemasyarakatan, Taufik Tumbelaka menyatakan, skripsi, tesis, dan desertase merupakan karya ilmiah dan bagian dari kekayaan intelektual, sehingga jika terjadi hal seperti ini maka dipertanyakan moral dan integritas setiap elemen kampus.
“Ini sama dengan pelacuran intelektual, hanya memburu gelar tanpa memburu nilai inteleknya,” tukas mantan aktivis UGM ini. (gn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar